Kamis, 20 November 2008

Telkomsel Dukung Inisiasi Sekolah Terpencil Berbasis IT

Telkomsel mendukung inisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam peluncuran program sekolah terpencil berbasis informasi dan teknologi (IT), yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil melalui penerapan teknologi informasi. Program ini sekaligus upaya Telkomsel dalam mendukung pemerintah dalam program pemerataan dan kesetaraan mutu pendidikan sekaligus kesenjangan teknologi (digital gap).



Dalam rillis seperti yang disampaikan oleh Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto,peluncuran sekolah terpencil berbasis teknologi informasi di Jawa Barat ditandaidengan teleconference video call 3G antara Wagub Jabar Dede Yusuf bersama Wakil Walikota Cimahi Edi Rahmat, Direktur Utama Telkomsel Kiskenda Suriahardja, dan GM PLN Distribusi Jabar Banten A. Budiman Bachrulhayat yang berada di SD Negeri Cipageran Mandiri 1 Cimahi dengan Bupati Ciamis yang berada di salah satu sekolah terpencil yakni SD Negeri Bangun Jaya 1, Langkap Lancar yang berjarak sekitar 6 jam dari kota Ciamis.

Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan kepedulian pendidikan dari Telkomsel dan PLN berupa bantuan 12 unit komputer, 6 printer, 6 modem USB flash, dan 2 LCD projector bagi 3 SD di Kec. Lankaplancar, Kab. Ciamis dan 3 SD di Kec. Cidaun, Kab. Cianjur. Selain itu didemokanpula proses pembelajaran jarak jauh dan e-book dari Crayonpedia, yakni program buku-buku sekolah melalui website yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Kiskenda mengatakan,”Dukungan Telkomsel pada program Sekolah Terpencil Berbasis IT ini selain merupakan bagian program kepedulian kami di bidang pendidikan, juga memiliki kesamaan visi, dimana Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang memiliki kepedulian melayani negeri hingga ke seluruh pelosok dan bahkan daerah terpencil.”

“Melalui program Merah Putih, Telkomsel telah menghadirkan akses komunikasi di daerah-daerah yang sulit dijangkau, perbatasan, daerah terluar dan pulau terdepan, bahkan kapal laut yang sebelumnya sangat sulit berkomunikasi. Kami berharap program kepedulian yang merupakan sinergi antara Pemprov Jabar, Telkomsel dan PLN ini dapat menjadi manfaat bagi dunia pendidikan dalam hal pemerataan dan kesetaraan mutu pendidikan melalui akses dan penerapan teknologi informasi,” ungkap Kiskenda

Dalam sambutannya Wagub Jabar mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang memiliki kepedulian, dalam hal ini Telkomsel yang mendukung secara infrastruktur teknologi dan jaringan serta PLN yang siap mensuplai listrik. Sinergi ini merupakan salah satu wujud nyata pembangunan di dunia pendidikan untuk ikut mengangkat kesetaraan dunia pendidikan antara daerah pelosok dengan kota, sehingga diharapkan dapat memperkecil disvarietas mutu pendidikan antara daerah terpencil dengan kota. Selain itu, program sekolah terpencil berbasis teknologi informasi diharapkan dapat memotivasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

Wagub menambahkan, “Pemerintah ke depannya juga akan membuat akses menuju lokasi sekolah, tetapi proses tersebut akan memakan waktu 1 tahun. Namun dengan teknologi informasi, proses dapat ditempuh hanya dengan 2 minggu saja. Inilah yang disebut sebagai percepatan dunia pendidikan.”

Pada tahap awal, kedua daerah terpencil yakni Langkaplancar Kabupaten Ciamis dan Cidaun Kabupaten Cianjur akan dijadikan titik sentral IT yang akan menghubungkan daerah-daerah terpencil di Jabar dengan provinsi maupun pusat dalam hal ini dititikberatkan di Cimahi yang memilki visi cyber city sebagai pusat layanan pembelajaran jarak jauh (distance learning) di Jawa Barat.

Tindak lanjut dari program sekolah terpencil berbasis teknologi informasi adalah dibukanya titik-titik lokasi lainnya di 17 kabupaten yang memiliki daerah terpencil, sehingga ke depannya, tidak ada alasan lagi sekolah terpencil tidak terjangkau oleh teknologi informasi dan komunikasi dengan bantuan dunia usaha dan dunia industri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TULISAN DALAM BLOG INI ADALAH BERITA MENTAH HASIL LIPUTAN SAYA

Sang Kuli Tinta

Sang Kuli Tinta