Rabu, 18 Maret 2009

Ketika Sang Suami Melayani Istri

Selama ini mungkin identik istilah kalau istri adalah pelayan suami dari dapur,sumur dan kasur.Sebuah istilah yang sangat tidak lagi cocok dengan kondisi zaman sekarang, meski tetap sang suami adalah pemimpin keluarga.Tapi bukan berarti seorang pemimpin tidak bisa juga turut melayani ?!Pemimpin yang merasa harus menjadi orang yang selalu dihormati, selalu dilayani dan tidak peduli dengan orang yang telah melayani,mungkinkah itu seorang pemimpin sejati ?

Senin, 16 Maret 2009

"Harga" Sebuah Kursi Legislatif


Ibarat sebuah pesta besar, Pemilu Legislatif 2009 telah dan akan terus menghabiskan dana yang sangat banyak hingga masa pencontrengan 9 April mendatang.Baik dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk keperluan operasional Pemilu melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat dan daerah, hingga dana yang dikeluarkan oleh partai peserta pemilu dan caleg sendiri.Sebagai gambaran KPUD Tanjungpinang saja mengajukan anggaran kepada pemerintah daerah kurang lebih Rp 3 M. Jumlah yang sepadan guna suksesnya pemilihan wakil rakyat yang nantinya menjadi sinergi pemerintah dalam membangun daerah.

Endri Sanopaka.SSos,Calon DPD RI

Optimis Raih Kursi Diantara Terbatas Dana

Jika para caleg DPRD dan DPR RI bisa dapat dana kampanye dari bantuan partai,dana pribadi dan sumbangan pihak lain yang sah, namun para caleg DPD RI hanya punya sumber dana dari pribadi dan sumbangan pihak lain yang sah.Kondisi memang cukup berat dalam upaya meraih suara empat besar guna supaya melenggang ke Senayan.

Salah satu calon DPD RI asal Kepri,Endri Sanopaka S.Sos yang berebut suara dengan 27 orang calon DPD lainnya, mengaku membiayai seluruh pencalonannya dengan dana pribadi serta didukung oleh keluarga. Artinya dosen muda yang mengajar Ilmu Adm Publik Fisip Umrah ini tidak menerima sumbangan dari pihak lain.

Usaha Printing Diserbu Caleg


Salah satu sosialisasi nama dan nomor urut caleg yang efektif adalah melalui atribut, seperti spanduk, baliho dan poster.Tak mengherankan jika usaha pembuatan atribut itu laris manis diserbu para caleg dan parpol.Seperti usaha printing digital ekspres Mandiri Reklame di Tanjungunggat yang kebanjiran order sejak April 2008 lalu hingga sekarang.Dari biaya pembuatan atribut ini saja sudah bisa dilihat besarnya dana yang harus dikeluarkan setiap caleg.

Hj Lisnawati,Pemilik Toko Sintia Busana

Terjun ke Bisnis Karena Orang Tua Tunggal

Menjadi seorang wanita yang terjun ke dunia usaha dan bisnis, tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Hj Lisnawati.Meskipun berasal dari Sumatera Barat yang biasanya dikenal punya jiwa dagang, tapi ia malah mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi pedagang.Namun, kondisi menjadi terbalik ketika ia harus memutuskan menjadi orang tua tunggal bagi empat orang anaknya.Dunia yang jauh dari pikirannya malah menjadi tumpuan hidupnya, demi menghidupi kekuarga dan mengantarkan anak-anaknya meraih sarjana.Hasilnya dua orang anaknya sudah sarjana, satu orang sedang menyusun skripsi di Universitas Trisakti dan yang bungsu masih sekolah.

Hj Syahniar Usman,Anggota DPRD Kepri

Disiplin, Seimbang Karir dan Keluarga

Meskipun saat ini ia tinggal berdua dengan suami Ir.H Usman Draman, tapi bukan berarti Hj Syahniar Usman lebih mementingkan karirnya sebagai seorang politisi dan anggota DPRD Kepri.Kepentingan keluarga seperti mengurus rumah tangga,suami serta berkomunikasi dengan anak dan cucu tetap ia prioritaskan.

Wanita kelahiran Pulau Penyengat 3 Februari 1949 ini, punya kunci dalam keberhasilannya menyeimbangkan karir dan keluarga, yakni disiplin.Dididik oleh kedua orang tua yang punya dasar disiplin tinggi, mau tak mau sejak kecil ibu tiga orang anak ini sudah terbiasa dengan sikap positif itu.

Ayo Raih Kembali Adipura


Tahun 2008 lalu bisa dikatakan meninggalkan pengalaman buruk bagi Kota Tanjungpinang, karena kota ini tidak meraih Adipura.Padahal penghargaan dalam bidang kebersihan dan kehijauan kota itu selalu diperoleh sejak tahun 2004.Bahkan kota ini terkesan mengalami kemunduran dibandingkan dengan Kota Batam yang semula mendapat predikat kota terkotor pada tahun 2007, bisa membuktikan meraih Adipura tahun 2008.
TULISAN DALAM BLOG INI ADALAH BERITA MENTAH HASIL LIPUTAN SAYA

Sang Kuli Tinta

Sang Kuli Tinta