Kamis, 20 November 2008

Kalau Kader Posyandu Unjuk Kebolehan

Kalau kader Posyandu sibuk menimbang bayi dan lansia itu biasa, tapi kalau kaum ibu yang aktif di kegiatan dasar kesehatan di lingkungan RT dan RW itu ikut pawai sambil membawa atribut Posyandu, ini baru tak biasa.

Begitulah yang terlihat pada Jambore Posyandu yang diadakan oleh Gerakan PKK Tanjungpinang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tanjungpinang.Para kaum ibu yang aktif itu tidak melewatkan kesempatan untuk menampilkan yang terbaik.



Dengan menggunakan kostum Posyandu dan baju kurung melayu, mereka tampil penuh penuh percaya diri pada defile dihadapan para pejabat dan sejumlah undangan di Lapangan Pamedan, beberapa waktu lalu.

Kader dari Kecamatan Tanjungpinang Barat tampil dengan kostum olahraga putih hitam.Mereka sengaja membawa sejumlah atribut Posyandu, seperti timbangan bayi dan lansia.Bahkan ibu hamil, lansia dan bayi juga ikut diarak pada defile tersebut. Dihadapan hadirin mereka juga menampilkan cara menimbang bayi, ibu hamil dan lansia.

Sedangkan kader dari Kecamatan Bukit Bestari tampil dengan jumlah peserta lebih banyak.Mereka mengenakan kostum baju kurung dari masing-masing tiap kelurahan.Kecamatan ini lebih menonjolkan kabaret tentang Posyandu dan PKK.

Sementara kader dari Kecamatan Tanjungpinang Timur tampil dengan jumlah peserta yang juga lebih banyak.Bahkan atribut dan alat peraga Posyandu dan PKK ditampilkan seluruhnya. Para pembina di kecamatan pun ikut turun dalam barisan.

Lain halnya dengan Kecamatan Tanjungpinang Kota yang menampilkan syair tentang Posyandu. Selain itu juga mereka menampilkan atribut peraga Posyandu dan PKK, bahkan membawa langsung sejumlah apotek hidup.


Menurut Ketua Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Wan Fazilah Edward, kegiatan memang sengaja khusus dibuat sebagai ajang unjuk gigi para kader tersebut.Karena dalam jambore itu akan ada sejumlah lomba dan kegiatan yang menunjukan kemampuan SDM mereka.

Kegiatan dan lomba itu antara lain, lomba berbalas pantun, penyuluhan, cerdas cermat,celoteh, UP2K dan defile. Wan Fazilah mengatakan, kegiatan itu juga sebagai bentuk penyegaran bagi para kader tersebut.Khususnya pada hari puncak kegiatan itu, para kader diberikan kebebasan berekspresi.

Sedangkan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Drs Edward Mushalli mengatakan, kader PKK dan Posyandu harus bisa menjadi panutan bagi keluarga lainnya di lingkungan setempat. Mereka diminta betul-betul bisa menerapkan 10 program PKK, karena merupakan bagian dasar dalam kehidupan rumah tangga.

Menurut Edward, rumah tangga adalah komponen terkecil dari sebuah negara,sehingga rumah tangga yang bagus akan mempengaruhi juga keutuhan negara. Kegiatan yang baru pertamakalinya itu direncanakan akan dilangsungkan setiap tahunnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TULISAN DALAM BLOG INI ADALAH BERITA MENTAH HASIL LIPUTAN SAYA

Sang Kuli Tinta

Sang Kuli Tinta